Contoh : Dasar salep emulsi tipe m/a (seperti vanishing cream), emulsifying ointment B. Resep terdiri dari : Formula officinalis, yaitu : resep yang tercantum dalam buku farmakope atau buku lainnya dan merupakan standar (resep standar). s. Contoh dasar salep hidrokarbon : vaselin putih dan kuning, campuran vaselin dan cera, paraffin cair,. Nilai tukar aminofilin adalah : 6 g x 0,86 = 5,16 g. 3. Pasta c. Penggolongan salep 1. I. Unguenta Salep yang memiliki konsistensi, seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Ed. Dasa salep hidrokarbon. 3) Pasta : Suatu salep yang banyak megandung lebih dari 50 % zat padat. Contoh : Vaselin putih, vaselin kuning, paraffin cair, paraffin padat, minyak nabati. Resep standar salep 2-4, yakni: (a) sulfur praecipetatum / belerang endap mempunyai sifat germisida, fungisida, parasitisida dan juga mempunyai efek keratolitika. III). Contoh salep polietilen glikol (PEG) NF. Unguenta (Salep) A. topikal pada kulit atau selaput lendir. Contoh sediaan ; Silicone hydrophilic ointment, silicone absorption base, silicone emulsion base. Ni nyoman mira mentari 51402a0074. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. 4. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok [1] . 2. u. , emulsifying wax, hydrophilic ointment f4. b. Berdasarkan konsistensinya: - Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioeleskan tanpa tenaga - Cream (Krim) : jenis salep yang banyak mengandung air, dapat dicuci, mudah diserap kulit - Pasta: mengandung lebih dari 50% zat padat, suatu salep tebal karena merupakan penutup atau. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Adalah dasar salep yang tidak mengandung air dan dapat bercampur/menyerap air membentuk emulsi tipe minyak dalam air. Penentuan Senyawa Obat dalam Sediaan Salep Page 4 Beberapa contoh – contoh dasar salep : 1. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam basis salep yang cocok Salep tidak boleh berbau tengik. IV, s alep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. IV, s alep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. 3/17/2016 1 Definisi Sediaan Salep Salep (unguenta/ointment) :. Hadi S SIP : 123/DU-01/VII/2005 Jl. yang di maksud dengan salep (unguenta) adalah bentuk sediaan semi padat yang ditujukan untuk pemakain oral atau penggunaan luar. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih) 2. · Campuran vaselin dengan cera. Dasar hidrokarbon ini juga sukar dicuci, tidak mengering dan tidak tampak berubah dalam waktu lama. Salep tidak boleh berbau tengik. B. 14. Umpamanya obat dengan kandungan yang sama (misalnya kanamycin): 1= tersedia dalam bentuk sediaan injeksi yang akan diberikan per-oral. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Penggolongan Salep. Bahan obat harus terdispersi atau larut homogen dalam dalam dasar salep yang cocok. docx. c) Hydrophilic Ointment dibuat dari minyak mineral, stearyl alcohol,. Farm. · Peraturan pembuatan salep Menurut F. S. Indikasi : digunakan pada dermatosis. Basis salep larut air merupakan basis salep yang tidak mengandung basis minyak. Contoh dasar salep larut dalam. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). PO buk Rahmi. Unguenta Menurut FI. ISSN : 2085-4714 55 FORMULASI DAN EVALUASI SALEP EKSTRAK DAUN GULMA SIAM (Chromolaena odorata L. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Egga Megha Rhany. Menurut F. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok (F. Teknik Pembuatan Sediaan Semipadat. (b) Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Jelaskan tentang persyaratan salep mata? c. Salep dan Pasta. Dasar salep ini dapat FormulaTetapi untuk berjaga-jaga, dapat pula ditambahkan bahan pengawet yang cocok. II. Sediaan Salep. Menurut Konsistensinya, salep digolongkan menjadi 5 golongan : Unguenta : adalah salep yang memiliki konsistensi seperti mentega. Efektif dan efisien. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. Latar Belakang Sediaan farmasi terdiri dari sediaan cair, padat, dan semi-solid. Contoh : starch jelly ( amilum 10% dengan air mendidih). Semi Padat Untuk semi padat kita mengambil contoh salep. Dasar salep hidrokarbon (dasar salep 1): Vaselin putih (white petrolatu, whitwe soft paraffin), vaselin kuning (yellow petrolatum,. B. B. Cara mengerjakan resep salep · 1. Bagikan dokumen Ini. ) dengan variasi basis salep 57 Uji homogenitas: Sejumlah salep dioleskan pada plat kaca lalu diamati homogenitasnya. A. Oculenta (Unguenta Ophthalmica / Salep Mata) Salep mata adalah salep steril yang digunakan pada mata. SALEP Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Yang memungkinkan percampuran larutan berair, hasil dari pembentukan emulsi air dan minyak. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Tergantung dari sifat bahan obat dan tujuan. 1: (0385) 2424656 Ruteng, 22 Desember 2017. (FI III, 33). Pengertian Salep Menurut FI. Dapat tercucikan sempurna dan paling sering digunakan untuk mencampurkan bahan padat. 15. Deskripsi Produk. Pasta d. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. MENURUT KONSISTENSI SALEP a) Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga b) Krim. Salep. Dipergunakan sebagai obat luar → Bisa tipe O/W maupun W/O → tergantung banyak faktor misalnya sifat zat atau jenis efek terapi yang dikehendaki. II. (kosmetika). Sc, Apt. Cookie. Sehingga sediaan ini memenuhi karakteristik salep sebagai protektif. Contoh salep skema : - Pasta zinci salicylata lassar (mengandung asam salisilat, seng oksida, amilum tritici dan vaselin kuning) - Mixtura. Krim, 3. III: Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. d. 2) Cream : Suatu salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. oleinicum Oleum sesami. Jakarta:Kemenkes. As-Syifaa Jurnal Farmasi Juli 2019; 11 (01): 55-60. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10 %. LAB MANAJEMEN FARMASI DAN FARMASI MASYARAKAT BAGIAN FARMASETIKA FAKULTAS FARMASI UGM 4/10/2015 1 Definisi Sediaan Salep Salep (unguenta/ointment) : bentuk sediaan yang lunak, tidak bergerak dan tergolong sediaan semi padat, biasanya. Hanya ada sejumlah kecil komponen berair yang dapat dicampurkan kedalamnya. Mudah dipakai. Salep (unguenta) Salep merupakan sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Cara mengerjakan resep. 21. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar dan bahan obat harus larut dan terdispersi homogen ke dalam dasar salep yang cocok. Menurut farmakologi / teraupetik dan penetrasinya, salep dapat dibagi : a. rektal) • Efek lokal dan/ atau sistemik. Penggolongan Salep Menurut konsistensinya salep dapat dibagi: Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga Cream (krim): salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit , suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor Definisi Salep adalah sediaan yang berbentuk setengah padat, terutama untuk pemakaian lokal. Jadi lemak coklat yang diperlukan adalah: 36 g 5,16 g = 30,84 g. SIRUP. 1978). Moh. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. Menurut FI Edisi IV, salep atau unguenta. Contoh basis salep larut air adalah salep polietilen glikol (PEG) NF. = 0,1 gram · 3. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Apa contoh dari salep unguenta? asem men #maaf kalo salah# 3. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Dasar salep tercuci Contoh : PEG d. = 0,1 gram · 4. UNGUENTA (SALEP) A. Pengertian Salep Menurut FI. B40 4. Penggolongan Salep. Agar dapat mengetahui proses pembuatan sediaan salep (unguenta) b. Bahan salep yang mengandung air tidak ikut dilelehkan, tetapi diambil bagian lemaknya, sedangkan air ditambahkan terakhir Contoh salep salep yang dibuat dengan peleburan: unguentum. Tutup saran Cari CariSALEP (UNGUENTA) I. dengan masing-masing dicampur sendiri-sendiri dengan sebagian dasar salep baru keduanya dicampur Contoh : R/ Cocain HCl 0,150 Bellad. 2. e. Farm . 17. 1. UNGUENTA. Salep tidak boleh tengik. faisal abda. H. Unguenta. Merupakan basis salep yang tidak mengandung basis minyak. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi, dimana merupakan sistem. Dosis dewasa: dalam bentuk salep, gel atau bubuk dapat diberikan 100. B. Cream : Salep yang banyak mengadung air, mudah diserap kulit , dan dapat dicuci dengan air. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok yaitu : 1). (UNGUENTA) I. herlina lina. 2. Salep memiliki criteria sebagai berikut: 1. 2. Dasar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak, antara lain vaselin putih dan salep putih. Jelly d. Bahan Pengawet. Afifah (NPM 1648201110103) Yuliana hajar agusten (NPM 1648201110150) Rizqi ridhayani (NPM 1648201110143) Fitriariani (NPM 1648201110114) B. caps I p. Vaselin putih ( = white petrolatum = whitwe soft paraffin), vaselin kuning (=yellow petrolatum = yellow soft. Salep_Unguenta. Pasta : mgd lebih dari 50 % zat padat (serbuk) d. Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau obat narkotik adalah 10%. Cream, adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Unguenta. Mengenal sediaan transdermal, dispersi, suspensi, emulsi dan evaluasi serta masalah dalam pembuatannya PENDAHULUAN Sediaan semi. a. 1) Unguenta : Salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. 3) Pasta : Suatu salep yang banyak megandung lebih dari 50 % zat padat. Pembuatan :. Basa ini kebanyakandigunakan untuk penggabungan zat padat. Sebutkan dasar salep mata yang sering digunkaan? b. Dasar hidrokarbon ini juga sukar dicuci, tidak mengering dan tidak tampak berubah dalam waktu lama. contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk adalah salep yang banyak mengandung air sehingga memberikan rasa sejuk contoh: Cold Cream 2. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat laboratorium dengan. Contoh : lanolin. 24. Macam-macam sediaan salep: 1. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep. Dasa salep hidrokarbon. SALEP Salep merupakan sediaan semi solid yang mengandung satu atau lebih zat aktif yang larut atau terdispersi dalam basis salep yang sesuai. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. f Kualitas dasar slep yang baik adl : 1. Ni nyoman mira mentari 51402a0074. Natrii tetraborax Aq. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga.